Recent Posts

    Misterius, Pohon Intaran di Pemaron Terbakar Dua Malam Berturut Paginya Tak Ada Jejak Kebakaran


    Peristiwa pohon intaran dimaksud terbakar secara misterius, pertama terjadi sekitar enam tahun lalu.
    Usai terbakar, batang pohon, ranting, dan daun masih tampak segar.


    Masyarakat Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, dan sekitarnya dua malam berturut-turut dihebohkan oleh peristiwa terbakarnya sebatang pohon intaran secara misterius. Anehnya, pohon berdiameter sekitar 60 centimeter dan tinggi sekitar tujuh meter, itu pasca terbakar dan api sudah padam, daun intaran yang melekat pada pohon tampak masih segar tanpa terlihat bekas terbakar.

    Kejadian itu sempat membuat warga sekitar lokasi kalang kabut. Maklum saja lahan budidaya rumput hias yang dikelola Semadi selama ini pada malam hari kosong tanpa penjagaan dan lampu. Api yang keluar dari dalam pohon dan terlihat berkobar-kobar di sela-sela dedaunan, langsung dipadamkan warga sekitar. Bahkan pemadaman api juga dibantu Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng. Namun malam itu api masih saja menyala dan ditemukan padam sendiri oleh warga pada Jumat (22/6) pagi.

    Namun saat pohon intaran itu terbakar pertama kali pada Kamis (21/6) malam, Semadi mengaku sempat bermimpi aneh. Usai datang dari lahannya memadamkan api, dia tertidur. Dalam kelelahannya dia bermimpi pohon intaran yang ada di lahan garapannya itu tumbang, lalu di pangkal pohon muncul dua senjata tajam, satu menyerupai keris dan satu lagi menyerupai parang, dengan panjang sekitar 40 – 50 centimeter. “Pas saya mau ambil tiba-tiba tercabut sendiri dan langsung jatuh di hadapan saya. Saya langsung terjaga dan kaget, bangun saat itu juga,” akunya. Dengan mimpinya tersebut, pada Sabtu (23/6) pagi kemarin pohon intaran yang sebagian dahannya sudah dibersihkan diselimuti saput poleng dan dibuatkan tempat menghaturkan sesajen.

    Dikutip dari NusaBali. Com

    Belum ada Komentar untuk "Misterius, Pohon Intaran di Pemaron Terbakar Dua Malam Berturut Paginya Tak Ada Jejak Kebakaran"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel