Alasan Kenapa Desain Logo Itu Mahal
Nggak cuma biaya sih.. Kadang juga prosesnya emang lamaaaa banget !
"Kenapa sih desain logo itu mahal banget? Padahal cuma gitu doang hasilnya. Aku juga bisa bikinnya kalau gitu."
Jadi begini, teman-teman. Kamu harus tahu dulu nih arti kata logo. Logo adalah suatu identitas yang digunakan untuk menggambarkan karakter suatu lembaga, perusahaan ataupun organisasi.
Ibaratnya, kamu memperkenalkan produk atau lembagamu ke dalam sebuah simbol kecil yang bernama logo. Harga diri sebuah produk dan lembaga itu terdapat pada logo pula. Sehingga, dalam pembuatannya enggak bisa main-main.
Jadi, sebenernya apa sih, yang membuat pembuatan logo itu mahal?
1. Proses pengumpulan data dari klien dan sumber lain.
Si pembuat logo harus benar-benar menyimak dan mencatat permintaan bentuk logo dari klien. Kemudian ditambah dengan mencari beberapa referensi untuk data tambahan seperti sejarah dari perusahaan, sistemnya, produknya, atau bahkan pesaingnya.
Terkadang pembuat logo mencari banyak sekali referensi untuk menemukan simbol yang pas untuk merepresentasikan ke dalam sebuah logo. Hal ini disesuaikan dengan produk apa yang hendak dijual atau perusahaan apa yang hendak didirikan.
2. Proses mendesain di sketsa kasar.
Setelah mendapat ide, pembuatan logo selanjutnya adalah penuangan ide di kertas atau buku sketsa berupa sketsa kasar. Biasanya pembuat logo akan menggambar beberapa alternatif logo, atau logo dengan model yang sama namun ketebalan, lekukan, patahan yang berbeda.
Kemudian gambar tersebut akan diberi keterangan seperti di sebelah manakah yang nantinya lebih tebal, lebih pudar dan lain sebagainya.
3. Melakukan konsultasi kepada klien untuk setiap step pembuatan logo.
Wajib hukumnya bagi pembuat logo untuk selalu berkomunikasi dan mengkonsultasikan logonya, baik yang masih sketsa kasar, atau yang sudah jadi kepada klien.
Hal ini untuk meminimalisir kesalahan dalam pembuatannya. Si pembuat logo juga akan menjelaskan perbagian dari logo akan dibuat seperti apa, warna apa, dan filosofinya pula.
4. Proses pengerjaan di komputer dengan bantuan aplikasi desain.
Proses selanjutnya adalah proses pengerjaan di komputer. Sekarang sudah banyak aplikasi desain yang akan membantu para pembuat logo untuk mengerjakan logonya.
Di tahap inilah yang biasanya memakan waktu lama karena dibutuhkan kecermatan, ketelitian, dan ketekunan. Mereka harus berkonsentrasi untuk membuat percampuran warna, proposi bentuk, ketajaman logo dan lainnya.
5. Presentasi hasil akhir logo kepada klien.
Setelah logo sudah jadi, maka pembuat logo akan mempresentasikan hasil karyanya. Mereka akan menjelaskan mengenai konsep logo, filosofi dari logo tersebut, mengapa memilih warna dan font tulisan yang itu dan lainnya. Ini juga dilakukan untuk meyakinkan kembali logo yang telah kita buat kepada klien.
6. Jika klien puas, logo bisa langsung digunakan. Namun jika tidak, maka perlu dirombak sesuai permintaan klien.
Jika klien puas dengan hasil jadi dari logo, maka log tersebut bisa langsung diserahkan. Namun, apabila klien menghendaki untuk sedikit perbaikan disana sini, maka para pembuat logo harus mengkoreksi kembali dan mengganti perbagian atau bahkan keseluruhan bagian logo. Kalau ditolak, gimana? Yah, terpaksa mulai cari ide lagi, deh. Hiks..
Jadi, walaupun hasilnya terkesan 'gitu doang', tapi logo memiliki proses pembuatan yang cukup panjang dan menguras berbagai energi. Dan juga, logo mempunyai makna penting bagi sebuah produk, perusahaan atau lembaga.
Belum ada Komentar untuk "Alasan Kenapa Desain Logo Itu Mahal"
Posting Komentar