Kompilasi Komik. Lika Liku Dunia Seniman yang Unik
Hai teman-teman semuanya di manapun kalian berada. Apa kabar? Semoga sehat selalu dan tetap bersemangat untuk berlatih menggambar ya. Kali ini mimin tidak share tutorial dulu ya, hehe rehat sejenak dulu sebentar. Untuk kali ini mimin mau share beberapa kejadian sehari-hari yang sering dialami oleh seniman baik profesional maupun amatir. Kebanyakan cukup menggelitik untuk dilihat dan pasti beberapa dari kita juga mengalami hal-hal itu. Mari kita lihat apa saja yang sering dialami oleh para seniman atau orang yang memiliki bakat menggambar.
Setiap orang memiliki ceritanya masing-masing yang berkaitan dengan pekerjaan atau bahkan hobinya. Ada yang sedih, ada yang bahagia, ada yang menggelitik, dan ada yang membuat geram. Dunia seniman, terutama menggambar sendiri juga memiliki cerita yang beda dari pekerjaan atau hobi lainnya. Bisa dibilang kebanyakan adalah kejadian yang "hanya anak seni/hobi nggambar yang pernah mengalaminya", mulai dari tanggapan orang-orang sekitar, kejadian dengan alat-alat gambar, sampai perang batin dengan diri sendiri karena tidak ada inspirasi.
Dari banyaknya kejadian-kejadian tersebut, beberapa bisa kita jadikan pelajaran dan beberapa bisa kita jadikan bahan ketawaan hahaha. Apa saja sih kejadian-kejadian tersebut? Berikut mimin beberapa di antaranya. Kejadian -kejadian tersebut juga disajikan dalam beberapa komik karya artist-artist dan komikus profesional agar lebih mudah diresapi (apaan sih? haha). Siap-siap bilang "wah iya bner banget, gue pernah ngalamin yang ini" ya, terutama bagi kalian yang memiliki hobi dan bakat menggambar. Langsung saja, check it out!!
Lebih Detail Belum Tentu Lebih Baik
Pernah mengalaminya? hahahaha. Terkadang kita suka membuat suatu gambar sampai kedetail-detailnya, padahal tidak semuanya harus digambar dengan detail lho. Terkadang yang simpel itu lah yang bagus. Contohnya yaaa kayak komik di atas.
Cita-Cita menjadi Komikus tidak Seindah Kelihatannya
"Kalau besar nanti, saya mau jadi komikus terkenal." Eitts Tidak semudah itu. Memang seorang komikus dilihat dari karya-karyanya yang keren ya. Tetapi dibalik itu semua ada seorang komikus yang harus bekerja super keras untuk mengerjakannya. Selain berkutat dengan deadline dan lembur, seorang komikus juga harus berjuang untuk menghasilkan inspirasi secara terus menerus bahkan sampai lupa makan lupa tidur untuk menghasilkan karya yang bagus dan diterima oleh editorial komiknya. Jadi, masih ingin jadi komikus terkenal? hehe
Biasa, Gelas Minuman Buat Tempat Cuci Kuas. Tetapii....
Bagi teman-teman yang biasa menggunakan Cat air pasti butuh tempat untuk bersihin kuas dong. Baskom? Kebesaran, mangkok? Gak mungkin. Iya betul, pasti seringnya menggunakan gelas minum. Terkadang juga kita menyandingkan dengan gelas minuman kita. Hati-hati ya, jangan sampai salah ambil gelas hahahaha..
Seniman Terdahulu Selalu Lebih Diagungkan
Mungkin jarang yang merasakan hal ini ya. Tetapi hal ini biasanya dialami oleh seniman profesional yang sudah bertahun-tahun terjun di dunia kesenian. Entahlah, mimin juga belum merasakannya hehe
Disuruh Nyari Kerja, Jangan Menggambar aja? "Menggambar" Adalah Pekerjaan Saya
"Hei, kamu kok nggambar terus sih? Nyari kerjaan yang beneran sana!" Aduuuuuh, ya menggambar itu kerjaan saya woy!! Mungkin itulah jawaban yang sering diucapkan oleh orang-orang seperti komikus, ilustrator, seniman, dll yang berhubungan dengan seni lukis. Orang-orang awam melihat kita menggambar setiap hari dikira hanya untuk menyenangkan diri,. Padahal kita buat gambar ya dibayar kok, kenapa tidak bisa disebut kerjaan yang beneran? Bukan begitu?
Ketika Ada Bagian Gambar yang Tiba-Tiba Jelek dan Menghancurkan Keseluruhan Gambar
Sering banget kayak begini. Keseluruhan gambar sudah bagus, tinggal satu bagian. Ketika menggambar bagian tersebut tiba-tiba malah jadinya jelek karena memang kita lmah di bagian itu. Yaaa, mau tidak mau hapus dan ganti lagi buat bagian itu, begituuu terus sampai benar-benar pas dengan apa yang kita inginkan.
Berlatih Ekspresi Menggunakan Ekspresi Sendiri Sebagai Acuan
Hal ini sering dilakukan oleh komikus maupun kartunis, yang setiap hari berkutat dengan ekspresi karakter buatannya. Jika kesusahan mencari referensi untuk suatu ekspresi, paling gampang yaaa pakai wajah sendiri buat latihan. Selain bisa hemat waktu dan usaha, dengan cara itu kita bisa menyesuaikan dengan ekspresi yang kita butuhkan. Pas tiba-tiba dilihat orang lain, pasti mereka bakalan mikir "ini orang lagi ngapaiin dah? Aneh bener." hahahaha
Jika Hanya Kamu Murid yang Pintar Menggambar di Kelas
Guru: "Tugas untuk selanjutnya adalah, coba kalian menggambar sesuatu ya!"
Teman Sekelas: *semua-menoleh-ke-kamu-karena-kamu-saja-yang-pintar-menggambar
Jujur, sering banget mimin mengalami kayak gini waktu sekolah dulu. Memang biasanya dalam satu kelas hanya satu atau dua murid saja yang memiliki bakat menggambar dan itu sering menjadi "incaran" teman-teman kita untuk mengolok-olok, memanfaatkan, dan mengorbankan kita ketika ada tugas yang berhubungan dengan menggambar. hahaha. Tetapi kalau dipikir-pikir lucu juga ya.
"Aneh", Julukan yang Sering Diterima Sampai-Sampai Sudah Terbiasa
-Orang Biasa-
A: "Aneh banget sih kamu"
B: " Jahatnya."
-Seniman-
A:"Aneh banget sih kamu"
B:" Hehehe, makasih makasih"
Banyak yang bilang seorang seniman itu nyeleneh dan terkadang keluar dari batas-batas aturan yang ada. Mungkin hal itulah yang menyebabkan para seniman mendapat julukan "aneh". Karena seringnya dikatain aneh oleh orang-orang, alih-alih tersinggung para seniman malah merasa berterima kasih. Bisa jadi karena keseringan dibilang begitu makanya terbiasa, atau bisa juga karena malas meladenin dan berargumen lebih jauh dengan anggapan orang lain. Hmmmm apa kalian pernah dibilang aneh oleh orang di sekitar kalian?
Semakin Modern, Tren Kesenian Semakin Terlihat Simple
Modernisasi membuat semua orang lebih menyukai hal-hal yang berbau simple dan sederhana. Begitupun seni rupa. Apa kalian pernah melihat berita yang mengatakan suatu gambar yang hanya terdiri dari 2 warna di kedua sisinya dan terjual seharga ribuan dolar? Mungkin itu salah satu dampak modernisasi ya. Tapi kalau seperti itu, cukup aneh juga ya.
Anggapan Orang-Orang Tentang Seorang Artist atau Seniman
Pemikiran orang-orang terkadang terlalu lebay. Padahal mereka tidak tahu kenyataan yang kita kerjakan seperti apa. Ada yang berpikir bahwa seniman itu nakal, suka ngedrug dan gelandangan, bahkan ada yang berpikir bahwa seorang seniman kerjanya hanya main-main sama alat gambar saja. Humm padahal tidak semua itu benar.
Menggambar Di Luar Ruangan? Tidak Seanggun yang Kita Kira
Pernahkan kalian bayangkan, saat kita bisa menggambar di bawah rindangnya pohon, atau di bangku taman, atau sekedar di halaman rumah dengan santai tanpa gangguan apapun. Ternyata tidak semudah yang dibayangkan lho. Kita harus berurusan dan waspada dengan angin karena akan menerbangkan kertas-kertas kita, mungkin juga gangguan orang-orang di sekitar kita yang melihat aneh kehiatan kita, dan gangguan-gangguan lainnya. hahaha
"Gambarin Muka Gue dong!?" Permintaan Biasa yang Bakal Sering Ditolak
"Wah, gambarmu bagus ya. Bisa gambar muka saya gak? Ayolaaah". Mimin sering dimintain seperti itu dan seringnya mimin jawab dengan jawaban tidak. Selain ngeselin, biasanya mereka memintanya secara gratis. Apalagi kalau kita belum bisa menggambar muka orang asli, tentu saja hal itu cukup memberatkan kita ya.
Ada Artist yang Menerima Kritikan, Ada Juga yang Tidak
Terkadang karena gambar seseorang lebih bagus dari punya kita, biasanya akan muncul rasa iri karena ingin melebihi karya orang tersebut. Dan jika suatu saat kita mendapat kritik dari orang tersebut, bukannya senang kita mungkin akan lebih merasa "ih, apaan sih?". Yaaaa pasti tidak semua orang seperti ini ya. Ada juga yang bisa menerima kritik dan saran dari seseorang meskipun sepahit apapun itu kritik. Karena mereka beranggapan dengan adanya kritik dan saran, orang tersebut merasa diperhatikan dan hal itu bisa menjadikan pelajaran juga agar karyanya lebih bagus ke depannya.
Apa yang Membuatmu Menjadi Seniman?
Banyak orang orang masih memiliki mindset yang sempit tentang anak seni. Menurut mereka, anak seni itu punya style pakaian yang unik cenderung aneh, punya genre musik dan film indie yang jarang orang lain suka, anak seni itu perokok dan suka kopi, dll. Padahal tidak semua begitu. Banyak anak seni yang biasa saja kok, misal suka musik pop, pakaiannya casual, tidak perokok, dll. Dan hal yang paling utama yang menunjukkan kalian adalah anak seni yaitu, yaaaa kalian membuat seni itu sendiri, baik berupa gambar, patung, atau karya seni lainnya.
Perasaan Kita Saat Melihat Hasil Gambar Kita
Semakin lama kita melihat hasil gambar kita, maka akan semakin kelihatan kekurangannya. Mungkin perkataan itu cukup benar ya teman-teman. Mimin sendiri juga sering merasakannya. Sehari dua hari gambar kita akan terlihat bagus dan ok ok saja, tetapi setelah seminggu kita lihat lagi jadi banyak kekurangan yang terlihat, sebulan kemudian mungkin kita sudah agak angkat tangan dengan gambar itu karena kekurangannya semakin terlihat jelas. Padahal itu adalah gambar yang sama yang kita buat dulu ya, tapi bisa seperti itu hahaha. Apa kalian juga terkadang merasa begitu?
Tidak Menerima Kritikan dari Orang Awam yang Tidak Sehobi
Hampir sama dengan pembahasan sebelumnya. Seorang artist biasanya akan tidak suka jika dikritik oleh seseorang yang skill gambarnya (mohon maaf) jauh di bawah sang artist tersebut, atau bahkan oleh orang yang tidak memiliki hobi menggambar. Misalkan mereka berkata "Eh itu gambar kamu? kok kayaknya tangannya ada yang aneh deh, kayak panjang sebelah. Coba yang satunya agak dipanjangin dikit". Kalau yang bicara seperti itu bukan orang yang hobi menggambar, mimin bakal langsung jengkel dan badmood, haaaaah. Bukannya sombong atau bagaimana, mungkin emang dasarnya seperti itu. Kalau kalian bagaimana? Apa seperti itu juga?
Tidak Semua Artist Sukses dan Kaya
Kalau yang ini adalah fakta yang agak miris ya. Memang banyak artist sukses dan memiliki kekayaan dengan menjual hasil karya mereka, tetapi banyak pula artist profesional yang kehidupannya jauh dari kata layak. Yaaa banyak faktor yang mempengaruhi juga sih. Kasihan juga ya, karya-karya gemerlap yang mereka hasilkan tak segemerlap kehidupan di dunia nyata yang mereka jalani. Hmmm
Sekolah Seni: Ekspektasi VS Realita
Ketika kita akan masuk sekolah seni, pasti ada rasa senang sekali apalagi jika memang seni adalah passion kita. Kita akan berangan-angan tentang seperti apa keseharian sebagai seorang pelajar jurusan kesenian. Tetapi setelah beberapa bulan awal kita belajar, banyak hal diluar ekspektasi kita yang kita angan-angankan ketika belum mulai di sekolah seni tersebut. Deadline yang menumpuk, prakarya yang harus segera dikerjakan, jadwal nongkrong keteteran, biaya beli alat-alat gambar yang tidak murah, dan lain-lain. Meskipun begitu, jika kita memang memiliki semangat untuk belajar, pasti semua itu harus dilawan dan mau tidak mau harus dihadapi, kalau tidak yaa kita bakalan tertinggal jauh dengan rekan-rekan seperjuangan.
Membandingkan Gambar dengan Orang Lain
Kalau ini sering sekali terjadi, baik oleh mimin maupun beberapa teman di sosmed. Ketika kita melihat gambar sendiri sudah terlihat sangat bagus dan sempurna. Kemudian, tiba-tiba ada gambar karya orang lain muncul di timeline facebook kita dan terlihat sangat megah dan berkilau, dan jika dibandingkan dengan gambar kita tadi jaraknya sangat jauh. Ibarat kata, gambar kita seperti sampah jika dibandingkan dengan gambar orang lain tadi. Hueeee... Memang cukup miris ya, tetapi yaa kebanyakan memang seperti itu, "rumput tetangga selalu jauh lebih hijau" mungkin seperti pepatah itu ya kejadian seperti ini.
Artblock, Selalu Menyerang Di Waktu yang Kurang Tepat
Hal yang paling bikin jengkel adalah ketika kita tiba-tiba tidak punya inspirasi untuk menggambar dan sangat malas untuk memulai menggambar atau yang sering kita kenal dengan kena Artblock. Iya, apalagi kalau kita harus kejar-kejaran dengan deadline, pasti hal itu akan sangat membuat kita kesal. Jadi cara mencegahnya yaitu sering-sering jaga mood dan sering-sering juga mencari referensi untuk insprasi, karena artblock bisa sangat merugikan.
Noda atau Coretan?
Bagi pengguna Pentab atau yang biasa dengan media digital untuk menggambar pasti sering mengalami ini. Gambar sudah jadi atau hampir jadi dan tiba-tiba kamu melihat sebuah noda titik di suatu spot, karena kecil kamu cari titik tersebut dan fokus untuk berusaha menghapusnya, tetapi entah mengapa tidak bisa terhapus juga. Setelah dilihat-lihat, ternyata itu adalah noda di layar laptop atau komputer kita hahahahahaha yang kayak gini kadang bikin ngakak sendiri.
Lebih Memilih Kerja Sendiri daripada Kerja Kelompok
Banyak teman-teman yang hobi menggambar biasanya introvert atau suka menyendiri. Tetapi bukan berarti mereka benci dengan teman-temannya, ini soal kenyamanan aja (hahaha). Sering terjadi di kelas ketika ada tugas kelompok, mereka yang introvert biasanya agak susah memilih partner kalau memang mereka tidak memiliki sahabat yang sangat dekat. Tetapi jika ada tugas kelompok yang berhubungan dengan seni, teman-teman sekelas bakal langsung dengan sigap menghampiri kita secara berjibun untuk menjadi anggota kelompok mereka, hadeeeeeeh dasar yak! hehehe
Mimpi Terburuk untuk Digital Artist, Program EROR
Tentu saja ini merupakan mimpi terburuk, kenapa? ketika gambar kita sudah selesai, clear, bersih, dan hanya tinggal menyimpannya saja, tiba-tiba PROGRAM EROR, dengan begitu hasil gambar kita menjadi tidak bisa disave, 'kan KAMPRET yak! Hahahaha Saya kira para digital artist pernah mengalami kejadian ini, jadi saran dari mimin ya sering-sering save gambar kita ya, jangan nunggu sampai jadi seutuhnya baru disave, takutnya peristiwa kayak di atas bisa terjadi.
Nah dari sekian banyak hal dan kejadian di atas, berapa hal yang pernah kalian alami? Apa saja hal tersebut? Menurut mimin yang paling sering adalah yang berhubungan dengan respon orang-orang sekitar terhadap kita. Yaaaa memang sih kita tidak bisa mengendalikan apa yang mereka pikirkan tentang kita, anggap saja sebagai angin lalu ya, jangan dipikir pusing. Tugas kita ya berusaha untuk melakukan yang terbaik. Bukan begitu teman?
Sampai di sini dulu artikel kali ini. Semoga kalian terhibur ya dengan postingan ringan kali ini. Hal yang positif silakan diambil, yang negatif bisa menjadi bahan introspeksi diri agar ke depannya menjadi lebih baik. Tetap semangat untuk belajar menggambar ya!!
Terima kasih atas perhatian kalian. Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa ikuti terus marupen.net karena mimin bakal update postingan (hampir) setiap hari dengan berbagai postingan menarik seputar tutorial mengambar, komik, game, anime, dan postingan-postingan menarik lainnya. OK sampai jumpa lagi dengan mimin di lain waktu di postingan mimin lainnya yaaaak!!
Belum ada Komentar untuk "Kompilasi Komik. Lika Liku Dunia Seniman yang Unik"
Posting Komentar