Review - XP PEN Artist 12
Overview
Tablet ini melebihi ekspektasi w tbh, dari segi warna dan lain lainnya berhubung w uda pernah menggunakan huion GT-190s sebelumnya dan mendapatkan experience yang buruk selama w menggunakannya, tentu pen ini tak luput dari kekurangan namun kekurangan disini sangatlah minor sehingga tidak mempengaruhi banyak.
Price
Untuk Harga pen display ini sangatlah luar binasa, hanya dengan 4.5 Juta dan dibilang ini murah banget untuk pen display walaupun ukurannya lebih kecil 1 inch karena ini cuma 12 inch, sekitar 1/3 dari harga cintiq (saya gk beli kok, saya nemu di jalan)
Inside the Box
Tabletnya, Lap Micro Fiber, Pen holder berbentuk tabung (yang didalamnya terdapat pen, replacement nib sejumlah 8 buah, dantutupnya dapat dijadikan pen stand) Kabel 3 in 1, Kabel converter HDMI ke mac, Power Head (kepisah gitu kaya kepala charger handphone) dengan 3 variasi colokan untuk universal dimana saja, Drawing Glove, Manual Book, kartu ucapan “Thank you for supporting”, dan Kartu garansi 2 tahun rusak tukar unit baru namun sayang tidak mendapatkan standnya
Size & Color Comparison
Secara ukuran, awalnya w takut itu kekecilan karena hanya 12 inch tp ternyata tidak sekecil yang saya kira, bisa dibilang cukup lah, ukurannya jika dibandingkan kurang sama dengan talenan wacom yang medium sepertinya. untuk lebar dari keseluruhan tabletnya menyentuh 15.6” karena lebarnya ( ± 36cm) hampir menyamai laptop Lenovo legion Y520 ( ± 38cm) saya untuk warna bisa dilihat di 3 gambar dibawah ini
Untuk warna dari XP pen ini saya puas karena warnanya mendekati apa yang saya anggap benar
Warna dari laptop saya, saya menyukai warna kuning yang diproduksi karena tidak terlalu contrast, namun sayang hijaunya terlalu dominan dan warna display secara keseluruhan terlalu rendah saturnasinya dan contrastnya
Display murah meriah dengan kualitas warna yang kurang lebih sama dengan XP PEN hanya lupa lebih dominan warna apa karena ini sudah saya kalibrasi
Display & Tablet
Seperti yang saya bilang diatas, displaynya OK banget, Full HD IPS, anti glare. Untuk color gamut dituliskan sebesar 72% NTSC / 100% sRGB namun saya gk tau dh bener atau gk karena saya gk bisa membedakannya, yang penting menurut saya enak aja. Untuk awal instalasi, warna display ini sudah bagus, hal ini dapat saya lihat dengan warna banner FB yang berbeda dengan di laptop saya.
Sangat disayangkan display ini belom di Laminated yang menyebabkan adanya parallax namun bagi saya parallax ini tidak terlalu bermasalah asalkan kalibrasi kita juga benar.
Sedikit yang saya khawatirkan adalah colokan type C di displaynya ini, colokannya tidak masuk kedalam seperti wacom comic small, sehingga saya rada khawatir akan colokannya jika tersenggol, ketarik atau kebanyakan di cabut colok.
Display ini juga memiliki “hotspot” (area yang lebih panas) di daerah kanan bawah tempat tangan kita bersandar, namun tidaklah panas bahkan saya hampir susah untuk menemukannya, namun tetap, saya menyarankan unutk menggunakan display tablet apapun di dalam ruangan ber-AC untuk menjaga umur barang
Terdapat 6 Express key dan 1 touchbar slider dan bisa di full customize 6. Kurang lebih setipis talenan wacom medium, ya sama kaya saingannya yaitu huion kamvas 7. Power Consumptionnya kecil banget, cuma 0.35w dengan currentnya ≤ 70mA
Pen
Nah ini nih yang saya SUKA. Pennya itu uda battery -free, berbentuk Hexagonal!!!11!1!111!! inovasi pertama yang w temukan dalam sejarah pentab baik display ataupun tidak dan tombolnya pun indented (kalo w gk salah sebut), menyebabkan seperti memegang pensil biasa tidak terganggu dengan tombolnya, bahkan saya sampai harus meraba” dimana tombolnya ketika mau pake wkaokwaokwa. Dibagian atasnya pun terdapat penghapus, tidak banyak yang menyertakan fitur ini selain wacom dengan pen pressure 8192. jujur saya sange ama pennya dan yang menjadi alasan utama saya. bahkan dengan bentuk ini kalian bisa lebih menghemat pen nib karena ya kalian tinggal memutarnya tanpa takut terganggu oleh tombol nah uda gitu karena hexagonal gk usah takut ngegelinding jatuh ketika di letakkan.
Nah kita ke masalah yang paling ditakutkan dari setiap pen display, yaitu garisnya setiap masalah yang ditakutkan dari wacom alternative” diluar sana adalah garisnya yang skiddi pap skiddi pop alias goyang” / bergelombang ketika digambar dengan pelan (yang sebenarnya jarang sih dilakukan, kebanyakan kan garisnya cepet) untuk XP PEN ini, tentu garis ada namun dengan frekuensi yang kecil gelombangnya seperti digambar berikut, ini digambar dengan Stabilizer 0
Driver
Drivernya simple banget kawakwoakwoa, bener” minimalis tanpa tab ini itu secara pengaturan siplaynya kaya pen mode dan pressure XP PEN ini gk bisa di pisah tiap 1 program kaya wacom, alias ini universal jadinya, tapi yang bisa di pisah tiap program itu express keynya.
Saya tidak tahu apakah drivernya akan bentrok dengan wacom apa tidak karena saya main aman, saya menguninstall driver wacom saya di awal sebelum menginstall ini
Other Notes
Sejauh ini, saya gk nemuin masalah di program lain kaya Hit film video editor, Chrome, dan Windows Ink
Tidak ada ventilasi udara, jadi seharusnya aman dari semut mati ditengah layar akwokaowkaowka
Tombol on off ada di samping dan hanya ada tombol buat brightness up and down, selebihnya kaya contrast gitu atur di drivernya
Kalo mau beli kontak Sie Suryadi, trus bilang ya tau dari saya, siapa tau saya dikasih bonus nanti uwu
Kalo semisal laptopmu USBnya support listrik, gk usah dicolok ke listrik juga bisa
KESIMPULAN
Display ini sangat saya rekomendasikan dikarenakan selain harga, sangat minor sekali kekurangannya menurut saya dan tidak mengganggu kinerja dari display ini sendiri
Sumber: Justinus T.
Sumber: Justinus T.
Belum ada Komentar untuk "Review - XP PEN Artist 12"
Posting Komentar